TASIKMALAYA, iNews.id- PLN meresmikan program pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan dan pertanian terpadu di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Peresmian ini dilakukan di Desa Bojongkapol, Bojongkambir, Tasikmalaya pada Kamis Siang.
Program ini merupakan komitmen PLN untuk mengurangi emisi dari penyediaan listrik dengan menggunakan biomassa melalui program cofiring PLTU serta berfokus pada pemenuhan pasokan biomassa yang melibatkan masyarakat lokal, kelembagaan desa dan pemerintah.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menjelaskan pentingnya mendaya gunakan lahan kritis dengan menanam pohon indigovera dan kaliandra. Pohon ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan memberikan manfaat nutrisi bagi hewan ternak.
"Sebetulnya sudah diinisiasi dari tahun lalu dan ini kita tengok ke sini ini menjadi satu model kita scale up bukan hanya di Tasikmalaya tapi ada 46 lagi yang PLN bersama dengan Kementerian Pertanian secara Mitra kita sudah tantangan mu tadi untuk bisa kita scale up, kita perluas eh kegiatan kita ini di seluruh Indonesia dari 46 pembangkit PLTU kita yang ada di seluruh Indonesia," kata Sudaryono di lokasi.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menyatakan bahwa pengembangan ini bertujuan meningkatkan jumlah penanaman pohon dari 30.000 menjadi 100.000 di area seluas 100 hektare. PLN juga memberikan 205 ekor kambing sebagai modal awal bagi masyarakat yang kini dapat diberi makan dari hasil tanaman.