Oknum guru tersebut kini telah dinonaktifkan. Kasus dugaan pelecehan ini sebelumnya menghebohkan lingkungan SMK tersebut.
"Sudah dinonaktifkan yang bersangkutan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo.
Purwosusilo mengatakan, pihaknya langsung memeriksa terduga pelaku begitu mendapat laporan dari sekolah. Sementara sekolah juga sudah memanggil yang bersangkutan.
"Di Sudin sudah diproses pemeriksaan, hasilnya untuk sementara sambil nanti menunggu pemeriksaan, kan berlangsung ini melibatkan yang lain seperti badan kepegawaian, gitu," ujarnya.