JAKARTA, iNews.id - Polri menyelenggarakan pagelaran budaya wayang kulit bertajuk Amarta Binangun di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini untuk melestarikan seni budaya bangsa sekaligus mempererat kedekatan dengan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Ini bentuk kepedulian Polri dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, khususnya seni budaya wayang kulit," ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, dikutip dari tayangan iNews Pagi, Minggu (6/7/2025).
Dia mengatakan lakon yang diangkat berjudul Amarta Binangun yang sarat makna filosofis tentang negeri yang tertib, subur, dan damai, sejalan dengan semangat Polri Presisi.
Pagelaran itu dibawakan empat dalang ternama dari kalangan seniman, akademisi, anggota TNI, dan Polri, yakni Prof KPH Yanto SK, Ki Sri Kuncoro selaku anggota Polri berpangkat Ipda, Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, dan Ki Harso Widisantri selalu anggota TNI AL berpangkat Mayor Laut.
"Lakon Amarta Binangun menggambarkan filosofi bahwa Polri presisi hadir untuk rakyat, sebagaimana negeri Amarta yang digambarkan sebagai gemah ripah loh jinawi, karta tata raharja, subur makmur, tertib, damai, dan memiliki ketahanan pangan yang kuat," tuturnya.
Acara tersebut dimeriahkan oleh bintang tamu seperti Dimas Tejo, Gareng Semarang, Elisa Orkarus Alaso, dan Marwoto. Sebanyak 2.795 orang hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari 1.500 orang dari 42 komunitas dan paguyuban seni wayang kulit se-Indonesia, 146 tamu undangan VIP, 446 tamu undangan umum, 150 personel TNI, 500 personel Polri, dan 50 orang dari unsur Kejaksaan.