“Terima kasih atas kehormatan besar saya diterima secara pribadi di rumah ini. Saya berharap Yang Mulia juga dapat berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat,” ujar Prabowo dalam pernyataan resminya.
Pertemuan ini menjadi sinyal positif dalam memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Belarus di masa mendatang, terutama di bidang perdagangan, pertahanan, pertanian, hingga kerja sama teknologi. Meskipun belum diumumkan secara resmi hasil konkret dari pertemuan tersebut, kedekatan personal antara kedua pemimpin dipandang sebagai modal penting dalam hubungan diplomatik kedua negara.
Kunjungan Prabowo ke Belarus juga memperkuat citranya sebagai pemimpin yang aktif membangun jejaring diplomasi non-tradisional, membuka ruang baru kerja sama lintas kawasan di tengah dinamika global yang terus berubah.