JAKARTA, iNews.id – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun yang hilang selama delapan bulan sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia. Nenek Alvaro, Sayem (53), menceritakan momen memilukan ketika menerima kabar cucu tercintanya telah tiada.
“Saya langsung pingsan, saya enggak sadar deh… Terus ngobrol-ngobrol sama kakeknya. Ya itu, nanya kakeknya, ibu, cucu saya sekarang di mana? Cucu bapak masih dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Sayem sambil menahan tangis, Senin (24/11/2025).
Alvaro ditemukan meninggal dunia setelah 8 bulan dinyatakan hilang sejak 6 Maret 2025. Bocah itu terakhir terlihat di sekitar Masjid Jami Al Muflihun, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tak jauh dari rumahnya.
Dalam keterangan keluarga, terungkap fakta baru mengenai kasus tragis ini. Tugimin, kakek Alvaro, mengungkap bahwa pihak keluarga menerima informasi terkait terduga pelaku pembunuhan cucunya.
“Ya pelakunya sendiri ternyata setelah ini adalah ayah tirinya,” kata Tugimin kepada iNews.
Namun, ada fakta menyedihkan lainnya. Ayah tiri Alvaro yang diduga kuat sebagai pelaku, disebut telah meninggal dunia dengan cara bunuh diri sebelum kasus ini terungkap sepenuhnya.
“Bahkan sekarang sudah bunuh diri, sudah meninggal,” ucapnya.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam sebelumnya membenarkan bahwa bocah hilang bernama Alvaro telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.