"Kaget karena kami sama guru itu dekat. Jadi mungkin ada di sekolah lain yang tidak ada ikatan yang dekat ya sama guru. Tapi kami tuh kayak keluarga di sini. Mereka kalau ada anak-anak di sekolah terkait apa aja itu pasti japri terus mengingatkan. Bahkan sama anak-anak itu selembut itu, sehalus itu sebaik itu. Jadi ini sangat kehilangan," ujar Bhineka Giandika salah satu orang tua murid, Kamis (8/5/2025).
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Desa Kalijambe, Kecamatan Benar, Purworejo. Truk pasir menabrak dan menimpa angkot yang membawa rombongan guru SD asal Magelang. Dalam peristiwa itu, 11 orang meninggal dunia dan l korban luka-luka.