"Sampai sekarang kan nggak ada satu pun [yang terwujud]. Jadi Bapak tolong kontrol mereka juga," ucapnya.
Bendahara Negara ini menegaskan bahwa perannya sebagai Menteri Keuangan kini meluas, tidak hanya menyetujui pembayaran subsidi, tetapi juga mengawasi kinerja BUMN. Ia mengancam akan mengambil tindakan tegas jika Pertamina tidak menunjukkan progres perbaikan.
“Jadi pada dasarnya kalau gitu sekarang saya bukan nyuruh bayar saja. Saya akan masuk, saya akan lihat mereka jalankan apa nggak proyek-proyek yang diusulkan. Kalau nggak kita potong uangnya juga Pak," ancam Purbaya.
Bahkan, Purbaya melontarkan peringatan keras: "Saya kan pengawas, saya ganti aja dirutnya. Artinya timbal balik," katanya, menekankan pentingnya akuntabilitas BUMN yang mendapatkan penugasan dari negara.
Purbaya menyimpulkan bahwa Indonesia mengalami kerugian besar, terutama akibat impor produk minyak dari Singapura, yang harus segera diatasi melalui efisiensi dan pengurangan impor domestik.