Subsidi Energi Membengkak, Menteri Keuangan Purbaya Desak Pertamina Bangun Kilang Baru

Anggie Ariesta
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, secara tajam menyoroti tren kenaikan subsidi energi yang terus membengkak dari tahun ke tahun. Foto: iNews TV

"Sampai sekarang kan nggak ada satu pun [yang terwujud]. Jadi Bapak tolong kontrol mereka juga," ucapnya.

Bendahara Negara ini menegaskan bahwa perannya sebagai Menteri Keuangan kini meluas, tidak hanya menyetujui pembayaran subsidi, tetapi juga mengawasi kinerja BUMN. Ia mengancam akan mengambil tindakan tegas jika Pertamina tidak menunjukkan progres perbaikan.

“Jadi pada dasarnya kalau gitu sekarang saya bukan nyuruh bayar saja. Saya akan masuk, saya akan lihat mereka jalankan apa nggak proyek-proyek yang diusulkan. Kalau nggak kita potong uangnya juga Pak," ancam Purbaya.

Bahkan, Purbaya melontarkan peringatan keras: "Saya kan pengawas, saya ganti aja dirutnya. Artinya timbal balik," katanya, menekankan pentingnya akuntabilitas BUMN yang mendapatkan penugasan dari negara.

Purbaya menyimpulkan bahwa Indonesia mengalami kerugian besar, terutama akibat impor produk minyak dari Singapura, yang harus segera diatasi melalui efisiensi dan pengurangan impor domestik.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 6 Oktober 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia

Nasional
2 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 4 Oktober 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax

Bisnis
2 hari lalu

Shell Cs Batal Beli BBM Impor dari Pertamina, Stok Terancam Kosong hingga Akhir Tahun

Nasional
3 hari lalu

Kementerian ESDM: Padahal di Amerika BBM Shell Juga Sudah Pakai Etanol

Nasional
2 hari lalu

Apakah BBM Boleh Dicampur Etanol? Ini Jawabannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal