Kapolsek Bantimurung, AKP Siswandi menjelaskan, insiden ini berawal dari salah paham antara turis tersebut dan warga sekitar.
"Turis tersebut memang datang untuk berwisata dan masih memiliki dokumen perjalanan yang sah," ujar AKP Siswandi.
Dalam keterangannya, Piotr mengakui tersinggung saat direkam tanpa izin dan tidak memahami bahasa warga sehingga terjadi kesalahpahaman.
"Saya menyuruh mereka pergi, tapi karena bahasa tidak nyambung, saya marah dan mengancam mereka dengan batu," katanya.