Menurutnya, yang disampaikan oleh kepala dusun itu bukan bermaksud menantang netizen, namun hanya bercanda. Kepala dusun itu pun sudah meminta maaf.
Meski demikian, Daniel akan memberikan pembinaan kepada seluruh perangkat desa agar lebih berhati-hati dan menjaga etika dalam bermedia sosial. Hingga kini, kepala dusun tersebut belum bisa ditemui untuk memberikan pernyataan langsung.
"Kami sudah melaksanakan teguran dan melaksanakan pembinaan agar ke depan tidak terjadi hal yang serupa," ucapnya.
Dalam narasi yang sempat diungkapkan, sang kepala dusun menyebut selain menerima gaji sebagai perangkat desa, dia juga memiliki usaha perkebunan tebu yang menjadi sumber penghasilan tambahan.