Warga mempertanyakan keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang seharusnya dimiliki dan dikelola oleh Polres Grobogan. Mereka khawatir limbah yang dibuang sembarangan dapat mencemari lahan desa dan aliran sungai kecil di sekitar Dusun Sukoharjo.
Menanggapi hal ini, Dwi Sutrisno selaku pengelola dapur MBG mengakui adanya kelalaian dalam sistem pembuangan limbah. Ia berjanji akan segera memperbaiki saluran limbah agar tidak mencemari lingkungan.
“IPAL kami sebenarnya sudah memiliki empat lubang dengan komposisi pengolahan yang lengkap. Air yang keluar seharusnya sudah bersih. Namun kemarin ada sedikit kendala, ada kotoran yang ikut terbuang. Kami akan perbaiki dan pastikan semuanya masuk ke IPAL,” ujar Dwi Sutrisno.
Program makan bergizi gratis melalui dapur SPPG Bayangkari Kerangganharjo telah berjalan hampir satu bulan. Warga berharap program tersebut tetap berjalan, namun dengan pengelolaan limbah yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.