Klarifikasi Pihak RSUD Kota Bekasi Soal Kelumpuhan Ratih

iNews TV
Klarifikasi Pihak RSUD Kota Bekasi Soal Kelumpuhan Ratih

“Saya memang tidak menangani langsung, tapi saya mengaudit kasus ini. Setelah Ratih masuk IGD pada bulan Desember, ia diperiksa oleh dr. Werda yang sejak awal mencurigai adanya TBC paru yang kemudian berkembang menjadi TBC tulang belakang,” jelas dr. Riza.

Penelusuran lanjutan dilakukan melalui pemeriksaan MRI menyeluruh dari leher hingga tulang ekor. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi tulang servikal Ratih sudah rapuh dan bernanah, sehingga menimbulkan risiko serius terhadap sistem pernapasan.

“Kami sudah sampaikan bahwa operasi tidak bisa dilakukan sekaligus. Risikonya, termasuk potensi kelumpuhan, sudah dijelaskan dan disetujui pihak keluarga,” terang dr. Riza.

Tim medis juga mencatat bahwa konsumsi obat TB oleh Ratih tidak berjalan lancar, kemungkinan karena efek samping yang membuatnya tidak nyaman.

“Obat itu bikin saya batuk dan sesak napas,” kata Ratih mengomentari pengobatan yang dijalaninya.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Megapolitan
4 bulan lalu

Heboh, Mayat Bayi Ditemukan di Selokan Perumahan Bekasi, Polisi Turun Tangan

Eksklusif
5 bulan lalu

Kesaksian Korban Diduga Malapraktik: Saya Kesakitan, Dokter Tetap Lanjut Operasi

Buletin
10 bulan lalu

Sempat Terendam Banjir, RSUD Kota Bekasi Kembali Beroperasi Normal

Megapolitan
10 bulan lalu

RSUD Kota Bekasi Terendam Banjir, Pasien ICU Dievakuasi

Megapolitan
1 tahun lalu

Kasus Sedot Lemak di Depok, Dokter hingga Pengelola Klinik Bisa Dijerat Pidana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal