YLKI: Potong Jalur Distribusi Elpiji 3 Kg Langkah Keliru, Pasti Chaos

iNews TV
The Prime Show iNews (foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesa (YLKI) Tulus Abadi merespons kebijakan pembatasan penjualan gas elpiji kg. Kini, kebijakan tersebut sudah dibatalkan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, kebijakan pembatasan tersebut langkah keliru dari sisi ekonomi. Pasalnya, kebijakan tersebut memotong jalur distribusi elpiji terlalu jauh.

"Saya sudah punya feeling, ini pasti dalam tanda kutip chaos," kata Tulus dalam program The Prime Show di iNews pada Rabu (5/2/2025) malam.

Dia menjelaskan, pengecer merupakan tangan paling depan dengan konsumen. Dengan tidaknya produk di pengecer, maka konsumen harus mencari lebih jauh lagi.

"Kalau harus ke agen, itu kan ada jeda waktu yang luar biasa, ada jarak yang luar biasa," ujar Tulus.

Tulus mengaku tidak bisa membayangkan situasi di daerah-daerah. Pasalnya, di Jakarta saja masyarakat kesulitan jika harus bepergian ke agen.

"Di Jakarta aja, juga bermasalah kan, karena ada faktor kemacetan, kerja," kata Tulus.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Prabowo Sindir Wisata Bencana, Hendri Satrio: Dia Kesal Ada Beberapa Menteri Pencitraan

Nasional
11 jam lalu

Cerita Sherly Annavita usai dari Aceh, Distribusi Bantuan Masih Hadapi Kesulitan

Buletin
1 hari lalu

Indonesia Serius Bangun Kampung Haji di Makkah, Sudah Beli Hotel dan Lahan 5 Hektar Dekat Masjidil Haram

Buletin
9 hari lalu

Viral Mata Elang Setop Paksa Mobil di Depok, Berujung Perusakan dan Penganiayaan

Buletin
9 hari lalu

Detik-Detik Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Api Berkobar Disertai Asap Hitam Pekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal