Dia menambahkan, "Ingat, lho, tidak semua orang itu suka dengan apa yang kita bicarakan. Kadang-kadang, di momen silaturahmi saat Lebaran itu ada pembahasan pencapaian diri dan keluarga, misalnya pamer puasa full atau Tarawih tidak ada yang bolong. Atau pencapaian anak, kayak 'Dia dapat beasiswa ke luar negeri, lho'. sebaiknya jangan, ya."
Esensi dari silaturahmi saat Idul Fitri itu saling memaafkan. Jangan kemudian momen yang fitri malah membawa kita ke jurang dosa.
"Daripada membanggakan diri sendiri, lebih baik bicara tentang hal yang seperlunya saja. Jangan sampai ada kesombongan. Jadi, hati-hati, ya, jangan sampai Lebaran malah jadi momen menyombongkan diri atau keluarga. Ingat, sombong itu cuma haknya Allah SWT," ujar Ustaz Hilmi Firdausi.