Ustadz Erick Yusuf menuturkan semua akan prihatin apabila dalam satu keluarga tidak akur, saling menyalahkan. Ini timbul karena ada iri hati, dengki atau hasud, seperti tertera dalam Surat Annas.
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ
alladzî yuwaswisu fî shudûrin-nâs, minal-jinnati wan-nâs.
"Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Ustadz Erick mengingatkan setiap orang harus bisa melimdungi diri dari bisikan-bisokan setan yang ingin selalu mengadu domba dan menimbulkan konfik.
"Masing-masing, pertama harus menjaga diri. Kedua, kita diajari untuk tabayun, untuk selalu klarifikasi, untuk selalu menyatakan ketika kita salah, salahnya di mana. Takut kita enggak sadar (melakukan kesalahan," katanya,
Ustadz Erick menyebutkan bila terjadi salah bisa muhasabah, intropeksi dan memperbiki diri sehingga terhindar dari perselisihan keluarga yang membawa ke api neraka. Berlapang hati meminta maaf dan membuka hati untuk memberikan maaf.