JAKARTA, iNews.id - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menyatakan bahwa aktivitas ilegal seperti judi online biasanya mendapat dukungan dari pihak tertentu. Tanpa adanya dukungan tersebut, judi online akan lebih mudah ditutup.
Menurutnya, keberadaan pelindung dalam praktik perjudian di Indonesia bukanlah hal baru. Bahkan, perjudian konvensional juga kerap memiliki pihak pendukung untuk melindungi keberlangsungan bisnisnya.
"Kita jangan pura-pura kaget, yang namanya kegiatan-kegiatan ilegal itu dan terbuka bagi masyarakat sifatnya masif nggak mungkin nggak ada backingan," ujar Refly dalam program INTERUPSI, Kamis (21/11/2024).