JAKARTA, iNews.id - Organisasi kemasyarakatan Islam, Wahdah Islamiyah, merespons adanya usulan sertifikasi pendakwah. Usulan itu bergulir setelah viralnya ucapan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh hingga melecehkan perempuan.
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Muhammad Zaitun menilai, sertifikasi tersebut rawan dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
“Saya tidak setuju, kita belum setuju kalau itu. Karena sertifikat ini rawan untuk dimanfaatkan oleh pihak tertentu,” kata Zaitun dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Miftah Terselip Lidah, Butuh Sertifikat Pendakwah?' di iNews, Selasa (10/12/2024) malam.
Zaitun menuturkan, dari sisi infrastruktur tidak mudah untuk melakukan sertifikasi kepada seluruh pendakwah, terutama hingga ke pedalaman.
“Sementara keperluan untuk dakwah ini itu luar biasa sekali. Kalau ini menjadi peraturan dan kaku, apalagi ada yang memanfaatkannya, bisa menjadi bumerang,” ujar dia.