Wanda Hamidah Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Boleh Sentuh Bidang Pendidikan, Ini Alasannya

Aditya Pratama
Aktivis Wanda Hamidah dalam program Interupsi di iNews TV, Kamis (20/2/2025). (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews.id - Aktivis Wanda Hamidah menyoroti efisiensi anggaran yang sempat heboh menyasar kementerian yang membidangi pendidikan. Dia menilai, efisiensi seharusnya tidak boleh menyentuh bidang tersebut. 

"Jadi kalau kita ngomong pengetatan anggaran maksud saya coba dilihat jangan sampai di bidang pendidikan gitu. Karena pengetatan anggaran, saya pernah duduk di DPRD DKI, Anda bisa mengetatkan anggaran APBD itu 40 persen ATK, alat tulis kantor," ucap Wanda dalam program Interupsi yang ditayangkan iNews TV, Kamis (20/2/2025) malam.

Dia juga meminta pejabat di pemerintahan maupun legislatif harus sensitif terhadap keresahan masyarakat. Pasalnya, saat ini banyak masyarakat yang khawatir dengan adanya efisiensi berdampak terhadap akses pendidikan dan sektor lainnya.

"Jadi, kasih mereka kebijakan supaya ada harapan gitu. Nah, kebijakan yang mereka lihat kan membuat mereka enggak ada harapan, makanya hari ini mereka turun ke jalan. Coba cari kebijakan yang ada harapan," katanya. 

Terkait aksi demonstrasi 'Indonesia Gelap' yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) beberapa hari terakhir, Wanda menilai hal tersebut bukan hanya akumulasi 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto saja.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Puspadaya Perindo Gelar Sosialisasi Hak Anak dan Pencegahan Kekerasan, KPAI: Wujudkan Pendidikan Aman dan Nyaman

Nasional
3 hari lalu

Dapatkah Rasionalitas Berpikir Bertahan di Zaman Artificial Intelligence? 

Nasional
4 hari lalu

Momen Prabowo Berkelakar di Hadapan Presiden Brasil Lula: Beliau Sudah 3 Periode, Kita Enggak Boleh

Nasional
6 hari lalu

Prabowo Minta Purbaya Alihkan Sebagian Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 Triliun untuk LPDP

Nasional
9 hari lalu

Prabowo Tambah BLT Kesra Rp30 Triliun, Istana Sebut Dananya dari Efisiensi Anggaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal