JAKARTA, iNews.id – Ada yang spesial di acara Collaboreight 2019, di mana SMAN 8 Jakarta mempersembahkan sebuah drama musikal berjudul Aruh Baharin. Dalam acara ini, Gary Ishak dan Kaneishia Yusuf juga berpartisipasi.
Kali ini Gary Ishak berperan sebagai Baron, sementara Kaneishia menjadi Mawi. Sebelum tampil, mereka pun membagikan pengalaman agar berakting dengan baik.
"Dalam membawakan peran, kesulitan pasti ada. Kita selalu mencari chemistry yang nantinya kita temukan dan bagaimana enak memerankannya seperti apa. Alhamdulillah dimudahkan dan dilancarkan,” kata Gary kepada iNews.id di teater besar Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Jumat 23 agustus 2019.
Sementara itu, Kaneishia Yusuf juga membagikan pengalamannya mendalami peran sebagai Mawi yang membantu Baron dalam melancarkan aksinya menghancurkan upacara suku dayak Halong.
"Karena peran yang aku mainkan itu sosok misterius, jadi biasanya latihan sendiri. Paling kalau latihan atau kumpul sama teman, paling menyendiri sambil mendalami karakter juga. Salah satu persiapan juga sih," kata Kaneishia.
Dalam drama musikal Aruh Baharin ini menceritakan suatu kebudayaan tradisional suku dayak Halong, yakni upacara Aruh Baharin. Upacara sakral tersebut dilaksanakan oleh suku dayak Halong dalam rangka mensyukuri hasil panen dan keberkahan kepada dewa bumi, dewa padi, serta Tuhan. Namun 30 tahun telah berlalu dan upacara tersebut tak didengar lagi eksistensinya.