SURABAYA, iNews.id – Pemutaran film Chrisye di XXI Sutos, Surabaya, Sabtu 9 Desember 2017, mendadak heboh. Itu karena aktor Lukman Sardi dan Verdi Soelaiman, tiba-tiba muncul di tengah-tengah penonton. Sontak, para ibu dan perempuan histeris meminta foto bersama.
Para penonton rupanya tidak menyangka pemutaran film Chrisye di hari kedua itu, bakal dihadiri mereka berdua. Sehingga saat perwakilan manajemen memanggil Lukman dan Verdi ke tengah-tengah studio, penonton tidak merespons. Tetapi, semua berubah begitu Lukman dan Verdi datang dengan melambaikan tangan.
“Saya kira guyonan, ternyata benar. Ada Mas Lukman dan Verdi. Makanya saya langsung turun ngajak foto,” ujar salah seorang penonton, Suyanti, dengan sumringah kepada iNews.id.
Lain lagi dengan Dewi Shinta, pegawai Pemkot Surabaya bahkan kaget bukan kepalang lantaran setengah jam sebelum pemutaran film duduk bersebelahan dengan Lukman di lobi XXI.
“Lho itu kan mas yang tadi duduk di sampingku. Itu Lukman Sardi tho, pangling. Lha wong ramputnya cepak (dipotong tipis). Tahu gitu, tadi minta tanda tangan,” ungkapnya.
Ya, tampilan Lukman hari itu memang beda. Tak ada rambut keriting seperti biasanya. Sementara, jenggot dan kumis juga dibiarkan tumbuh lebat, warnanya putih. Sehingga bila tidak diamati betul, orang pasti
tidak tahu.
Ditemui seusai opening pemutaran film, Lukman mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat atas film yang diproduserinya. “Saya sengaja datang untuk melihat langsung respons masyarakat. Ternyata cukup bagus. Saya bersyukur sekali. Mudah-mudahan, film ini bisa menginspirasi,” katanya.
Lukman menyampaikan, bahwa film Chrisye ini bukan biopik yang menampilkan perjalanan Chrisye di panggung musik. Tetapi, lebih pada kehidupan pribadi Chrisye di balik dunia musik yang digeluti. Misalnya, bagaimana kontemplasi Chrisye dalam berkarya, teguhnya menjalani cobaan hidup, hingga perenungan Chrisye dalam hal spiritualitas.
Sementara, Verdi yang sore itu datang terlambat lebih banyak bercerita tentang sulitnya memerankan sosok Acui. Sampai-sampai dia melakukan improve untuk beberapa adegan film. “Tetapi saya senang, ternyata improve itu akhirnya dipakai oleh sutradara,” katanya singkat.
Untuk diketahui, di film Chrisye ini, Lukman Sardi adalah produser. Sementara Verdi berperan sebagai Aciu, Direktur Musica Studio, perusahaan rekaman tempat Chrisye memopulerkan karya-karyanya.