JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak terpukul menerima kenyataan pahit ketika sanak saudaranya datang tanpa nyawa, padahal sebelumnya mereka baik-baik saja. Perasaan seperti itu juga dirasakan oleh keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Pesawat naas tersebut membawa 188 penumpang dari Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang menuju Bandar Udara Dipati Umar atau Bandara Pangkalpinang, Bangka. Malang, pesawat ini mengalami gangguan ketika terbang.
Akhirnya, pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 tersebut jatuh di Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober lalu. Dalam tayangan Hotman Paris Show (HPS), para keluarga korban akan menuturkan perasaannya ketika mengetahui salah satu anggota keluarganya menjadi penumpang pesawat tersebut.
Ada tiga anggota keluarga korban dalam acara nanti, yakni Gunti Manik, Retno Sari Dewi, dan Toni Priyono Adhi. Tak hanya mereka, adik dari co-pilot pesawat Lion Air JT 610, Vini Wulandari turut hadir memberi kesaksian.
Kehadiran ahli forensik, Budi Suhendar meramaikan acara kali ini. Dia akan memberi penuturan mengenai keahliannya selama dipercayai membantu mengenali para korban untuk dikembalikan kepada pihak keluarga.
Budi juga memaparkan mengenai bagian-bagian tubuh mana saja yang bisa dijadikan untuk membantu mengidentifikasi korban. Selama ini, keluarga korban juga tidak boleh langsung melihat hasil temuan jenazah korban, mengapa demikian?
Semua jawabannya bisa didapatkan dengan menyaksikan tayangan Hotmasn Paris Show, Rabu (14/11/2018), pukul 21.30 WIB hanya di iNews.