JAKARTA, iNews.id - Para pemeran film Hongkong Kasarung, Pamela Bowie, Sasongko Widjanarko (Saswi), Idan Separo, Selvie Kitty dan Ary Makmur berkunjung ke kantor redaksi iNews.id. Dalam kunjungan kali ini, mereka berbagi cerita seru di balik layar film bergenre drama komedi itu.
Sasongko Widjanarko atau biasa disapa Kang Saswi menuturkan, film ini berbeda dari film komedi kebanyakan. Apalagi pada karakter Sule yang berperan sebagai pria patah hati dan memutuskan untuk menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Justru di sini saya salut banget sama Sule. Sule di sini asyik banget. Biasa dia main lucu-lucuan, di sini beda. Bukan dianya yang lucu, tapi situasinya yang bikin dia lucu," kata Kang Saswi kepada iNews.id, Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
Komedian berusia 46 tahun itu bahkan tak segan untuk menyamakan Sule dengan vokalis grup band Bon Jovi, Jon Bon Jovi.
"Kalau liat dia main di film ini, kaya Jon Bon Jovi. Enggak tahu kenapa, terlintas saja nyamain dia sama Sule," kata Mang Saswi.
Baginya, Hongkong Kasarung adalah film lintas generasi yang menghadirkan berbagai artis peran dari berbagai zaman. Mewakili kids zaman now, ada Pamela Bowie dan putra Sule, Rizky Febian.
Selain itu, Mang Saswi juga mengungkapkan jika perizinan syuting film di Hong Kong, Tiongkok, lebih mudah dibanding perizinan di Indonesia. Syuting yang berlangsung selama 18 hari tersebut juga mengambil set lokasi di kantor KJRI.
Menurutnya, rencana ini mendapat dukungan penuh dari KJRI Hong Kong.
"Perizinan di sana lebih mudah daripada di Indonesia, karena sudah ada jalurnya. Ada polisi urusan film dan ada lembaga sendiri untuk mengurus perizinan film. Jadi, sangat gampang apalagi Konjen (Konsulat Jenderal RI di Hong Kong) juga sangat welcome dan banyak membantu di film ini," tuturnya.
"Kami bahkan dikasih izin untuk syuting dalam (kantor) Konjen sendiri. Itu juga rumah bagi warga Indonesia di sana. Alhamdulillah, semua berjalan lancar karena kami permisi dengan baik, kami sudah izin semua. Jadi, lancar semua," kata Ary Makmur.