JAKARTA, iNews.id – Film Meet Me After Sunset akan ditayangkan di bioskop pada 22 Februari 2018. Sebelum dirilis, para pemainnya Billy Davidson dan Agatha Chelsea mengadakan Meet and Greet bersama para penggemarnya.
"Hari ini promo ketujuh. Selama semingguan promo kemana-mana, ke sekolah, mal. Berhubung ini ramai banget kita di Gandaria City, seperti biasa ditanya tentang film sih dan antusiasme penonton sangat luar biasa," jelas Billy saat ditemui iNews.id di sela-sela acara, Jumat (2/2/2018).
Dari sekian banyak penggemar, ada salah satu fans yang berkebutuhan khusus. Dia datang jauh-jauh hanya untuk bertemu Billy dan mau bicara dengan bantuan smartphone.
"Aku bangga banget sama dia. Dia jauh-jauh ke sini untuk nanya ke aku. Sampai ada ke sini saja kan pasti butuh usaha lebih ya," katanya.
Billy mengapresiasi yang dilakukan penggemarnya dan sangat bangga.
"Aku suka keberanian dia sudah mau ke depan gitu dan berani tampil tanpa takut orang akan ngomong apa. Tadi aku sadar dia punya kekurangan, akhirnya aku suruh MC untuk ketik pesan di handphone," ucapnya.
Lewat Meet Me After Sunset, film ini mengungkap kisah drama percintaan remaja dengan kemasan berbeda. Film garapan sutradara Danial Rifki ini akan tayang di bioskop pada 22 Februari 2018.
Ditemui ditempat terpisah, Danial mengatakan, film ini menceritakan seorang perempuan muda bernama Gadis yang hanya bisa ditemui setelah senja. Gadis bersahabat dengan sosok lelaki berkepribadian cool bernama Bagas dan bertemu dengan sosok baru bernama Vino.
Ada tiga pemeran utama dalam film ini. Di antaranya Billy Davidson sebagai Bagas, Agatha Chelsea sebagai Gadis, dan Maxime Bouttier sebagai Vino.
"Gadis ini unik karena cuma bisa ditemui after sunset. Jadi, bagaimana mereka bertiga menjalin kisah cinta dengan Gadis yang hanya bisa ditemui setelah langit sudah gelap," kata Danial kepada iNews.id di acara “Meet and Greet Film Meet Me After Sunset” di SMAN 46, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ada satu hal yang menyebabkan Gadis cuma bisa ditemui setelah matahari tenggelam. Namun, sang sutradara enggan membeberkan alasannya. "Ini masih misteri, makanya ditonton saja nanti," ucapnya.
Ia menjelaskan, film Meet Me After Sunset ini lebih menyuguhkan kisah percintaan remaja yang berbeda. Selain percintaan, ada pula unsur persahabatan dan pesan moral di balik kisah cinta remaja tersebut.
Pemeran utama Agatha Chelsea mengungkapkan, dirinya dengan sosok Gadis memiliki sedikit kemiripan.
"Gadis ini tipe perempuan yang fokus pada mimpinya. Ia berbeda dari remaja perempuan sekarang yang sekolah, hang out, ngumpul sama teman-teman. Kalau Gadis memiliki planning ke depan di tengah keterbatasan dia," kata Chelsea.
Sementara itu, produser yang turut hadir Miftha Syafrian Yahya mengatakan, film Meet Me After Sunset Pictures bukan sekadar kisah cinta remaja tak biasa.
"Tapi pesan moralnya juga tinggi. Bagaimana seseorang yang hanya bisa menjalani kehidupan satu waktu, yakni malam hari, bisa mengejar mimpinya," jelasnya.