JAKARTA, iNews.id - Saat ini, kita sudah tidak asing dengan guyonan sinis tentang tukang parkir “saat dibutuhkan tidak ada, saat mau pergi pulang tiba-tiba muncul” yang beredar di masyarakat luas. Pak Setiawan sebagai target Uang Kaget Reborn hari ini sudah kebal dengan hujatan atau tatapan sinis dari pelanggan yang sehari – hari dia terima.
Dia tetap ikhlas mencari rezeki sebagai tukang parkir disalah satu minimarket dekat tempat tinggalnya. Bagi Pak Setiawan, menjadi tukang parkir merupakan satu – satunya jalan untuk memberi nafkah kepada keluarganya.
Kehidupan Pak Setiawan dan keluarga jauh dari kata layak. Saat ini Pak Setiawan, istri dan 6 orang anaknya tinggal di kontrakan berukuran 2x3 meter tanpa adanya fasilitas MCK yang layak. Mereka pun tidak memiliki kasur dan lemari, sehingga bagian dalam rumah begitu berantakan dan sangat kumuh.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Januar, anak tertua Pak Setiawan, rela berjualan empek – empek setiap hari. Dia pun harus ikhlas putus sekolah karena keterbatasan biaya.
Mendengar kisah sedih dan keadaan memilukan dari Pak Setiawan dan keluarga, hati Ammar Zoni sebagai Mr.Em tersentuh. Ia yakin, dengan bantuan yang akan diberikan, keluarga Pak Setiawan mampu untuk memperbaiki hidup.
“Saya sudah mendengar cerita bapak ibu tinggal di rumah berukuran 2x3 meter persegi, dengan 6 orang anak, dan tidak ada kamar mandi di rumahnya. Tapi ibu dan bapak masih berjuang, saya pribadi betul – betul sangat menghargai sekali” kata Mr.EM tulus (02/06/21).