JAKARTA, iNews.id - Nia yang merasa dendam, memutuskan untuk menjual kalung berlian yang digadaikan Teja, meskipun telah berusaha menebusnya. Pemilik toko perhiasan tempat Nia menjual kalung tersebut mengenali kalung itu dan segera melapor kepada Hamid, yang selama ini ternyata mencari cucunya.
Hamid pun segera bertindak, meminta pemilik toko menahan orang yang menjual kalung tersebut. Hamid yang mendapat kabar soal Dinda yang ditemukan buru-buru ke toko perhiasan, tempat kalung milik Dinda ingin di jual.
Tapi, Rasti dan Nia yang merasa aneh buru buru kabur dari sana. Hamid kesal karena gagal temuin karena harus jemput Devan yang ketauan aksi ilegalnya mencoret coret tembok publik.
Teja yang hendak tebus kalung itu tak mencukupi uangnya, Nurul pun marah. Jihan kesal dan marah mara pada Nia. Nia jadi dendam dan akan buat perhitungan.
Nurul yang bantu bantu di rumah Yanti malah di fitnah Nia mencuri uang di amplopnya. Nia diam diam masukan amplop ke tas Nurul.
Devan yang tahu Hamid ingin bertemu Dinda tampak kesal karena tak cerita apa-apa padanya soal Dinda yang ditemukan. Mereka malah berdebat. Devan pun pergi mau buat graffity lagi, Jihan liat tapi Devan malah lampiasin kekesalannya. Jihan pun pergi tapi Rasti bersama teman temannya tantangin Jihan main roller skate di gedung terbengkalai dan di arena bowl yang tak Jihan kuasai.