JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki sejumlah masalah malnutrisi, meski sebagai negara yang memiliki pangan beraneka ragam. Dua yang saat ini menjadi fokus adalah stunting yang bersumber dari masalah kekurangan gizi dan obesitas atau kelebihan gizi.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg Oscar Primadi, MPH di acara puncak Hari Gizi Nasional (HGN), Gedung Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).
Stunting dan obesitas, kata dia, menjadi masalah gizi yang terkait dengan penyakit tidak menular (PTM).
"Dalam lima tahun terakhir, status gizi di Indonesia mengalami perbaikan yang cukup menggembirakan. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka prevelensi balita stunting mengalami penurunan," kata Oscar.
Meskipun angka prevalensi stunting menurun dari 37,2 persen menjadi 30,8 persen di 2018, namun angka itu masih berada di atas persentase toleransi dari World Health Organization (WHO) yaitu 20 persen.