JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara agar tidak menjadi beban keluarga? Pertanyaan tersebut ternyata kerap muncul dalam benak seseorang yang sedang mengalami quarter life crisis.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, Selasa (20/6), quarter life crisis merupakan fase krisis seseorang yang berada di usia 25-30 tahun, di mana orang tersebut merasa salah arah dan tidak berguna, kehilangan jati diri, cemas dengan masa depan, bingung dengan tujuan hidup, hingga mempertanyakan eksistensinya sebagai manusia.
Fase tersebut lumrah terjadi, termasuk pada 'orang dewasa muda' yang masih belum mandiri.
Dalam kondisi ini, orang tersebut merasa kehadirannya hanya membebani orang tua atau anggota keluarga lain, baik secara finansial maupun emosional.
Maka untuk memutus perasaan tidak nyaman tersebut, perlu dilakukan beberapa hal berikut ini.
Cara pertama agar terhindar dari predikat sebagai beban keluarga adalah dengan mendapatkan pekerjaan. Langkah tersebut dapat membuat seseorang mandiri secara finansial dan terlepas dari status pengangguran.
Di awal karier, seseorang mungkin tidak akan langsung memperoleh pekerjaan yang ideal. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kenaikan jenjang karier hingga pendapatan sangat mungkin untuk diperoleh.
Pendapatan bisa berasal dari mana saja, termasuk menjalankan usaha atau bisnis. Kamu bisa memulai bisnis dengan modal kecil terlebih dahulu atau menggunakan uang tabungan yang dimiliki.
Selanjutnya, tetapkan ide bisnis dan strategi pemasaran yang jitu untuk meminimalisir kerugian. Dengan demikian, kamu tidak terlihat menganggur karena memiliki kesibukan yang positif serta dapat menambah penghasilan.
Jika kamu masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa, kamu bisa meringankan beban keluarga dengan mendapatkan beasiswa. Terdapat banyak beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah hingga swasta kepada para pencari ilmu.
Beberapa beasiswa bahkan juga memberikan tunjangan berupa biaya hidup, selain biaya pendidikan. Dengan begitu, kamu bisa menempuh pendidikan tanpa terlalu menyusahkan orang tua atau keluarga.
Salah satu cara mengimplementasikan rasa tanggung jawab adalah dengan mengatasi permasalahan secara bijaksana. Dalam hal ini, kamu harus melakukannya sendiri agar tidak membebani orang tua atau anggota keluarga, baik untuk urusan keuangan, pendidikan, maupun percintaan.
Selain itu, penuhi kebutuhanmu tanpa menyusahkan orang lain, termasuk kebutuhan finansial. Pastikan juga kamu dapat melayani dirimu sendiri, sehingga kamu harus memiliki kemampuan dasar bertahan hidup, seperti memasak dan membersihkan ruangan dan barang-barang milikmu.