JAKARTA, iNews.id - Membaca buku merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat untuk menambah wawasan. Tetapi, tahukah Anda jika membaca buku setiap hari ternyata membawa dampak positif bagi kesehatan Anda?
Menurut para pakar dan penelitian, membaca buku setiap hari tak cuma berfungsi sebagai hiburan atau penambah ilmu pengetahuan, tetapi berhubungan dengan kesehatan mental, emosional, dan fisik.
Tentunya, manfaat membaca di buku fisik dan layar itu sangat berbeda. Sebab, membaca di layar ponsel atau tablet sama saja dampaknya dengan mengakses smartphone berlama-lama. Artinya, ada gelombang radiasi di sana, sementara halaman-halaman buku justru lebih menyehatkan.
Apa saja dampak kesehatan membaca buku setiap hari? Yuk, simak ulasannya seperti dirangkum iNews.id dari Realsimple, Kamis (3/5/2018).
Meningkatkan Kecerdasan
Membaca buku artinya menyelam ke dalam pengalaman berbeda, mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan baru, serta menambah kosakata baru. Menurut penelitian Universitas California, paparan kosakata dalam buku itu tak cuma meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, tetapi meningkatkan kecerdasan secara umum.
Meningkatkan Kekuatan Otak
Membaca buku tak cuma meningkatkan kecerdasan Anda, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan otak. Sebab dengan membaca buku, kekuatan otak Anda bertambah dan meningkatkan fungsi memori sama halnya seperti melakukan aktivitas jogging.
Dengan demikian, membaca buku setiap hari dapat memperkecil peluang Anda terkena gangguan memori seperti alzheimer di hari tua. Membaca buku juga merupakan olahraga otak yang dapat menurunkan potensi gangguan mental sebesar 32 persen.
Membangun Empati
Seperti disebutkan sebelumnya, membaca buku yang berbeda-beda sama artinya Anda mencoba 'sepatu orang lain' setiap kisah berganti, terutama ketika Anda membaca buku fiksi atau sastra. Hal itulah yang dapat menumbuhkan empati Anda.
Sebab menurut penelitian, dengan membaca buku fiksi dan sastra, dapat meningkatkan kemampuan memahami kondisi mental orang lain. Itu merupakan keterampilan penting dalam hidup bersosialisasi.
Mengurangi Risiko Alzheimer
Membaca buku adalah proses melatih otak Anda, semacam olahraga otak. Berdasarkan penelitian, melakukan olahraga otak seperti membaca buku, bermain catur atau teka-teki silang, dapat memperkecil risiko Alzheimer hingga 2,5 kali.
Obat Insomnia
Apakah Anda sering mengalami gangguan tidur? Cobalah mengobatinya dengan membaca buku setiap malam. Menurut Mayo Clinic, membaca sebelum tidur bisa memberi sinyal ke tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk tidur. Membaca buku juga dinilai bisa membuat rileks pikiran daripada melalui layar ponsel atau tablet yang justru merusak kualitas tidur Anda.