7 Fakta Vaksin AstraZeneca Aman, Kemenkes: 1 Miliar Dosis Vaksin Sudah Digunakan

Leonardus Selwyn
Kementerian Kesehatan memaparkan fakta bahwa Vaksin AstraZeneca aman. (Foto: dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja merilis tujuh fakta yang menyatakan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca terbukti aman. Vaksin juga diklaim berkhasiat melindungi masyarakat dari risiko infeksi yang sangat serius, termasuk kematian, rawat inap, dan penyakit parah. 
 
Merangkum dari laman Instagram resmi Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri, Kamis (19/5/2021), hingga saat ini sudah ada satu miliar dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang telah diterima masyarakat dunia. 
 
Kemenkes pun memberikan sejumlah bukti bahwa vaksin AstraZeneca aman untuk digunakan. Apa saja buktinya? 
 
1. World Health Organization (WHO) menilai manfaat vaksin AstraZeneca masih jauh lebih besar daripada risikonya.
 
2. Vaksin AstraZeneca telah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO pada 15 Februari 2021.
 
3. Berdasarkan rekomendasi WHO 16 Maret 2021 bahwa efikasi vaksin AstraZeneca terbaik didapatkan pada interval pemberian vaksin 12 minggu (76%).
 
4. Menurut Badan Obat-Obatan Eropa, EMA, vaksin AstraZeneca efektif mencegah rawat inap, perawatan intensif (ICU) hingga kematian akibat Covid-19.

Kementerian Kesehatan menjelaskan fakta bahwa vaksin AstraZeneca aman. (Foto: Instagram/Kementerian Kesehatan)


 
5. Vaksin AstraZeneca merupakan vaksin yang paling banyak dipakai di dunia lebih dari 1 miliar dosis.
 
6. AstraZeneca telah menerima izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) di lebih dari 70 negara di dunia, termasuk di Indonesia. Vaksin AstraZeneca telah menerima EUA dari Badan POM pada 22 Februari 2021. Izin penggunaan darurat dikeluarkan berdasarkan hasil evaluasi terhadap keamanan, khasiat, dan mutu vaksin AstraZeneca oleh Badan POM. Bersama tim ahli yang tergabung dalam Komite Nasional Penilai Obat dan ITAGI (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization.
 
7.Negara-negara maju seperti Inggris, Jerman, Spanyol, Prancis, Italia dan Singapura tetap menggunakan vaksin AstraZeneca.
 
 
 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Sistem Rujukan BPJS Kesehatan Berubah Jadi Tak Berjenjang, Begini Prosedurnya

Health
7 hari lalu

Data CKG: 7,5 Juta Kasus Baru Diabetes Ditemukan di Indonesia

Nasional
8 hari lalu

Sistem Rujukan RS Berjenjang Persulit Pasien, Menkes: Keburu Wafat Nanti

Nasional
8 hari lalu

Kemenkes bakal Ubah Sistem Rujukan RS Tak lagi Berjenjang, Supaya Hemat BPJS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal