BANGLI, iNews.id - Pengobatan tradisional masih menjadi hal yang diminati di Indonesia. Salah satunya di Bali yang memasukkan pelayanan kesehatan tradisional sebagai bagian dari program Health Tourism di Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Ada berbagai jenis pelayanan kesehatan tradisional, salah satunya adalah akupresur. Ini merupakan terapi tusuk jari dengan menggunakan penekanan dan pemijatan pada titik tertentu pada tubuh yang didasarkan pada prinsip ilmu akupuntur.
Tidak perlu menggunakan jarum seperti akupuntur, metode akupresur sangat sederhana hanya dengan menggunakan jari tangan untuk menekan dan memijit. Akupresur juga bisa dilakukan dengan mengepal, meremas, atau memijat bagian tubuh tertentu.
Metode pelayanan kesehatan tradisional ini juga bisa mengobati masalah kesehatan umum seperti migrain. Pelatih Akupresur I Wayan Sukeria, mencontohkan metodenya untuk migrain yaitu dengan menekan dua pelipis dengan dua, tiga, atau empat jari sebanyak 30 kali atau dengan pijat dengan cara memutar.
Kemudian menekan titik pada bagian belakang kepala, di atas batas rambut bagian belakang dengan menggunakan ibu jari.
“Lokasi lainnya terletak di punggung tangan pada tonjolan tertinggi ketika ibu jari dan telunjuk dirapatkan. Lokasi lainnya terletak di punggung kaki pada cekungan antara pertemuan tulang telapak kaki ibu jari dan jari kedua kaki,” kata Wayan di kawasan Kintamani, Bangli, Kamis (25/4/2019).
Selain pijatan akupresur, migrain bisa diatasi dengan mengonsumsi ramuan herbal. Migrain merupakan sakit kepala dalam berbagai intensitas dan sering disertai mual. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit yang berdenyut di satu wilayah tertentu yang intensitasnya dapat bervariasi. Biasanya, migrain menyebabkan nyeri di bagian leher dan area kepala.