JAKARTA, iNews.id - Kita semua tahu untuk membakar kalori dibutuhkan aktivitas fisik. Misalnya, olahraga, lari, jalan cepat, atau sekadar membersihkan rumah. Tetapi, tahukah Anda berpikir atau memikirkan sesuatu juga bisa membakar kalori?
Ya, ini adalah kabar gembira bagi Anda yang lebih suka membaca buku, membaca berita di media sosial, atau bermain game yang membutuhkan taktik. Menurut peneliti dari University of Albany, New York, berpikir atau aktivitas otak bisa membakar kalori dalam tubuh.
Bagaimana penjelasannya? Profesor psikologi dan ilmu saraf di University of Albany, Ewan McNay menjelaskan, aktivitas kognitif yang berat membutuhkan lebih banyak glukosa. Oleh sebab itu, kata dia, aktivitas seperti menghafal yang melibatkan bagian otak untuk pembentukan ingatan akan mulai mengonsumsi lebih banyak energi.
"Anda bisa membakar lebih banyak kalori selama aktivitas kognitif yang intens daripada misalnya, menonton oprah atau apa pun. Bahkan, untuk pembakaran kalori bisa mencapai 8 hingga 15 persen," ujar McNay, seperti dilansir dari Time, Minggu (23/9/2018).
Sementara itu, Dr Marcus Raichle, profesor kedokteran terkemuka di Washington University School of Medicine di St. Louis menjelaskan, aktivitas otak menyumbang 20 persen dari penggunaan energi tubuh. "Itu berarti, di hari-hari biasa, seseorang bisa menggunakan 320 kalori hanya untuk berpikir," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, jika seseorang melakukan pekerjaan yang terkait dengan kognitif selama delapan jam akan membakar sekitar 100 kalori lebih banyak daripada orang menonton TV atau melamun dalam waktu yang sama.
Sementara itu, melakukan olahraga seperti latihan kardio, lari cepat, atau lompat tali mampu membakar 100 kalori selama 10 menit saja.