Bolehkan Anak Divaksin Booster? Ini Penjelasan WHO

Muhammad Sukardi
Bolehkan Anak divaksin Booster?. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Bolehkah anak divaksin booster? Jawaban tersebut harus dilandasi uji klinis yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Pemberian vaksin booster Covid-19 saat ini dianggap penting untuk memastikan kekebalan tubuh kuat menghadapi situasi Omicron yang terus menyebar.

Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan mengatakan hingga saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa remaja dan anak-anak memerlukan vaksin booster Covid-19.

"Tidak ada bukti saat ini bahwa anak-anak yang sehat atau remaja yang sehat membutuhkan vaksin booster. Tidak ada bukti sama sekali," katanya, dikutip iNews.id dari Fox News, Sabtu (22/1/2022). 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi pemberian vaksin booster untuk usia 12-17 tahun. Vaksin booster diberikan dalam waktu 270 hari setelah menerima dosis kedua. 

"Vaksin booster perlu diberikan kepada kelompok usia 12-17 tahun segera untuk mempertahankan status vaksinasi penuh mereka," bunyi pengumuman Kemenkes Singapura, dikutip dari Channel News Asia. 

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Health
4 tahun lalu

Efek Samping Vaksin Booster Pfizer dan Moderna yang Harus Diperhatikan

Sulut
4 tahun lalu

Catat! WHO Bilang Anak-Anak dan Remaja Tak Butuh Vaksin Booster

Health
7 bulan lalu

Heboh Covid-19 Menggila Lagi di Singapura, Indonesia Aman? 

Health
2 tahun lalu

Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Seberapa Perlu Vaksin Booster Lagi?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal