Cegah Dehidrasi saat Berpuasa, Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Sehari 

Dani M Dahwilani
Tubuh membutuhkan sedikitnya 2 liter atau kurang lebih 8 gelas air bagi rata-rata orang dewasa. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Studi menunjukkan selama berpuasa, tubuh manusia cenderung lebih mudah dehidrasi. Itu sebabnya perlu memperhatikan kecukupan asupan air saat sahur, berbuka, dan sepanjang malam. 

“Tubuh membutuhkan sedikitnya 2 liter atau kurang lebih delapan gelas air bagi rata-rata orang dewasa. Karena tidak bisa minum di siang hari ketika berpuasa, kita bisa memenuhi kebutuhan air tubuh dengan minum dua gelas air saat berbuka, empat gelas air setelah makan malam hingga menjelang tidur, dan dua gelas air lagi ketika sahur.  Selain kuantitasnya, perhatikan pula kualitas air minum. Pastikan air minum itu datang dari sumber yang terlindungi dan prosesnya sesuai dengan standar pemerintah,” ujar Dr dr Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) dalam keterangan pers, Selasa (20/4/2021).
 
Dia menjelaskan, dampak dehidrasi mengganggu fungsi kognitif, kurang minum juga dapat memengaruhi suasana hati (mood) seseorang. Ini disebabkan fungsi kognitif memegang peranan penting dalam mengatur persepsi, cara berpikir, kemampuan mengingat, dan merasakan emosi. Hal ini berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk beribadah.  

“75 persen otak manusia terdiri atas air. Apabila tubuh kehilangan sedikitnya 2 persen saja dari jumlah total air dalam tubuh, ini dapat mengganggu fungsi tubuh, termasuk otak,” katanya.
 
Intan Ayu Kartika, Brand Director Danone-Aqua berharap dapat mendampingi masyarakat dalam menjaga kesehatan, agar lancar beribadah dan beraktivitas, memaksimal selama Ramadhan.
 
“Sejak awal hadir di Indonesia, Aqua telah berkomitmen untuk menyediakan hidrasi berkualitas bagi penikmatnya, sekaligus mempromosikan pola hidup sehat, guna terwujudnya tubuh sehat terlindungi,” ujar Intan.  

Selain itu, berpuasa di tengah pandemi kemudian bukan hanya menantang secara fisik, melainkan juga mental. Berdasarkan Risiko Global 2021, ditemukan sebanyak 80 persen anak muda di seluruh dunia tercatat mengalami penurunan kondisi kesehatan mental selama pandemi Covid-19.
 
“Mengakui bahwa pada Ramadhan kali ini kita masih menghadapi tantangan secara mental merupakan langkah pertama untuk mengatasi masalah, dan lebih membuka diri untuk melindungi Ramadhan kita,” ujar Psikolog Analisa Widyaningrum. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Health
5 bulan lalu

Minum Sambil Berdiri Bisa Merusak Ginjal? Ini Kata Dokter

Nasional
8 bulan lalu

Jadwal Buka Puasa Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 30 Maret 2025

Soccer
8 bulan lalu

Momen Suporter Garuda Berburu Takjil jelang Timnas Indonesia vs Bahrain

Megapolitan
8 bulan lalu

Jadwal Buka Puasa Bogor Hari Ini 24 Maret 2025, Magrib Jam Berapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal