JAKARTA, iNews.id - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkapkan, setidaknya 30 persen dari kaum muda atau yang berusia di bawah 40 tahun berpotensi mengalami gangguan seksual. Apa penyebabnya?
“Saya melihat sekitar satu di antara dua atau tiga, berpotensi. Ini karena gaya hidup yang tidak sehat,” kata dr Boyke di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Dia menjelaskan, faktor yang memicu gangguan fungsi seksual tersebut disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, kurangnya intensitas olahraga, merokok, dan mengonsumsi minuman keras. Selain itu, kurang tidur atau istirahat, serta tingginya tingkat stres juga menjadi faktor pemicu lainnya
“Ini jadinya memengaruhi seksual, seperti disfungsi ereksi atau impotensi, contohnya makanan tinggi lemak dan tubuh kegemukan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sementara mengenai ereksi, memerlukan kelancaran aliran darah,” ujar dia.
Potensi gangguan seksual terhadap masyarakat sekarang juga diperkirakan meningkat sekitar 50 persen jika dibandingkan dengan sebelum era milenium, atau sebelum Tahun 2000. Untuk menghindari risiko tersebut, kata Boyke, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran terhadap pola hidup sehat.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti menyeimbangkan kebutuhan dan asupan makanan, serta; mengurangi konsumsi makanan yang memicu kadar gula darah, kolesterol dan penyebab racun pada tubuh. Masyarakat sekarang menurutnya juga harus membiasakan olahraga rutin setiap pekan, dan yang terpenting memanajemen stres agar tidak terjadi frekuensi stres berkepanjangan.
“Sekarang juga sudah ada produk kesehatan herbal untuk membantu meningkatkan stamina, ini juga bisa dikonsumsi. Tetapi kalau hal tersebut tidak juga dapat membantu persoalan gangguan seksual maka berkonsultasi lah ke dokter,” ujar Boyke.