JAKARTA, iNews.id - Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia diperingati setiap 20 Maret. Peringatan yang jatuh pada hari ini, Selasa (20/3/2018), dirasa penting demi membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Dalam gigi dan mulut yang sehat, terdapat pula tubuh yang sehat. Menurut FDI World Dental Federation, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia atau World Oral Health Day (WOHD), kesehatan mulut dan gigi juga dapat berpengaruh pada kesehatan umum lainnya.
"Mulut yang sehat dan tubuh yang sehat berjalan seiring. Menjaga mulut dan gigi yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan," demikian dilansir dari situs resmi FDI World Dental Federation.
Tema yang diangkat untuk tahun ini adalah Say Ahh, dimulai dengan Think Mouth, Think Health sebagai sub-tema. Ada empat pesan penting yang diangkat dari tema ini.
Empat pesan itu, antara lain kesehatan mulut lebih penting dari sekada senyum manis, kesehatan mulut dan kesehatan umum memiliki hubungan dua arah, mulut dapat dipisahkan dari bagian tubuh lainnya, dan sebagian besar penyakit mulut berbagi faktor risiko umum dengan penyakit lain.
Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia pertama kali diumumkan pada 2007 yang awalnya dirayakan pada 12 September, diambil dari tanggal lahir pendiri FDI Dr Charles Godon.
Namun, kampanye itu tidak sepenuhnya diperingati hingga 2013, setelah tanggal diubah menjadi 20 Maret untuk menghindari bentrokan dengan Kongres Gigi Dunia FDI yang berlangsung pada September.
Dipilihnya 20 Maret juga memiliki makna tersendiri. Melansir dari situs World Oral Health Day, tanggal baru untuk peringatan tersebut mencerminkan, lansia harus memiliki total 20 gigi alami untuk dianggap sehat, anak-anak harus 20 gigi, orang dewasa sehat harus memiliki total 32 gigi yang secara numerik ini dapat diterjemahkan sebagai 3/20 maka dipilih 20 Maret.