JAKARTA, iNews.id – Penyakit tidak menular seperti kanker memang harus diwaspadai karena bisa menyebabkan kematian. Untuk itu, Hari Kanker Sedunia selalu diperingati setiap 4 Februari yang jatuh hari ini.
Dibentuk oleh Union for International Cancer Control (UICC) tahun 2008, peringatan Hari Kanker Sedunia bertujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker secara signifikan pada 2020. Penyakit kanker sendiri terjadi karena pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali dan menyebabkan jaringan tubuh yang normal rusak.
Ada beragam jenis kanker yang menyerang tubuh manusia. Penyakit ini di antaranya kanker payudara, kanker darah, kanker serviks, kanker kulit, kanker usus, dan kanker paru-paru.
Di Indonesia, data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013, mencatat prevalensi penyakit kanker telah mencapai 0,14 persen atau 347.792 orang dari total populasi penduduk. Berdasarkan urutannya, jenis kanker yang paling mematikan di Indonesia di antaranya kanker paru, kanker payudara, kanker kolorektal, kanker hati, kanker serviks, dan kanker prostat.
Penyebab dan faktor risikonya bisa beragam. Mulai dari gaya hidup yang buruk seperti merokok, minum-minuman beralkohol, dan melakukan hubungan seks tidak aman, hingga riwayat keluarga serta faktor lingkungan.
Meskipun mematikan, penyakit kanker bisa dicegah. Misalnya, mengubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi lebih sehat seperti mengurangi atau tidak merokok, mengurangi atau tidak minum-minuman beralkohol, pola makan sehat dan seimbang, serta olahraga teratur.
Kemudian hal yang tak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan dini demi mencegah kanker atau mendeteksi lebih dini penyakit tersebut, sehingga lebih mudah diobati. Jenis deteksi dini pada kanker di antaranya mamograf, pap smear, kolonosopi, biopsi hingga pengecekan darah secara berkala.