JAKARTA, iNews.id - Sakit kepala merupakan salah satu gejala yang paling sering dirasakan masyarakat apabila mengalami keluhan pada kesehatan. Meski demikian, sakit kepala juga menjadi salah satu gejala Covid-19 yang sering dialami. Lantas apakah orang yang mengalami sakit kepala berarti terinfeksi Covid-19?
Influencer Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr Muhamad Fajri Adda'i mengatakan memang ada 8-10 persen pasien yang terdiagnosis atau memang sudah confirm positif Covid-19 menderita gangguan kepala atau nyeri kepala.
"Pada prinsipnya, nyeri kepala ini susah dibedakan. Sebab nyeri kepala ini cakupannya luas, tanpa Covid-19 pun, nyeri kepala ini penyebabnya banyak," terang dr Fajri saat dihubungi wartawan, Rabu (11/8/2021).
Lebih lanjut dr Fajri menjelaskan gejala sakit kepala bisa hanya sekadar pusing-pusing ringan, migrain, atau sakit kepala rasa tertekan. Ada juga sakit kepala dengan gejalanya ringan, sampai yang berat seperti gangguan tumor, keganasan, bahkan hingga penyumbatan di kepala.
"Diagnostik sakit kepala itu berbeda-beda, bisa ada yang ringan, tapi bisa juga ada yang berat. Tapi perlu dipahami, biasanya sakit kepala sangat spesifik apabila terjadi perburukan. Jarang ada yang sakit kepala saja," tuntasnya.