JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat. Hal itu terlihat dari teknologi kecantikan yang semakin canggih, serta tingkat kesadaran kaum perempuan yang semakin tinggi untuk merawat kulit. Baik itu menggunakan produk skincare maupun pergi ke klinik kecantikan.
Berdasarkan survei dari Markplus yang dipaparkan oleh President Director of Miracle Aesthetic Clinic Group, dr Lanny Juniarti, tingkat kesadaran perempuan milenial di Indonesia terhadap kecantikan cukup mengagetkan.
"Ternyata, sebagian perempuan di Indonesia sudah mulai pakai skincare, make-up, itu di bawah 13 tahun. Walaupun angkanya masih sedikit, tapi itu artinya kesadaran perempuan Indonesia akan kecantikan sangat tinggi sekali," kata dr Lanny di acara 'Merz Aesthetics Serendipity Journey', Morissey Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Sementara itu, sambung dia, perempuan di Indonesia juga mulai pergi ke klinik kecantikan pada usia 18-23 tahun. Jenis perawatannya pun macam-macam, seperti perawatan injectable maupun non-injectable, serta perawatan estetika non-bedah.
"Kalau zaman dulu kan perawatan biasanya, facial. Kalau saat ini orang sudah mulai ke laser, meniruskan pipi dan mengencangkan wajah mulai muncul," kata dr Lanny.
Beberapa perawatan yang sering diminta di klinik kecantikan dan booming untuk perawatan wajah adalah ultrasound, laser, toksin botulinum (botoks), dan filler.