Kemenkes Kirimkan 2 Ton Pemberian Makanan Tambahan ke Lombok

Fajar Adityo Nugroho
Bantuan makanan diberikan oleh Kemenkes. (Foto: iNews.id).

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi yang terjadi di Lombok membutuhkan perhatian semua pihak. Sebagai upaya pertolongan pada korban gempa di Lombok, NTB, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tidak hanya mengerahkan seluruh jajaran kesehatan, tetapi juga dilakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 2 ton.

Walaupun kondisi di sana darurat, Kemenkes terus berupaya menjamin para korban selain mendapatkan perawatan juga mendapatkan makanan bergizi. Pengiriman PMT itu dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kekurangan makanan bergizi pada korban gempa di sana.

PMT dikirimkan hari ini, Selasa (7/8) pukul 5.25 WIB dan sekitar pukul 11.00 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta. 2 ton PMT tersebut berisi 1,5 ton PMT Balita dan 0,5 ton PMT ibu hamil.

Nantinya PMT tersebut akan didistribusikan oleh pemerintah daerah, yang di antaranya sebanyak 0,5 ton akan didistribusikan ke Puskesmas Nipah, Kabupaten Lombok Utara.

Sebetulnya, PMT merupakan program untuk ibu hamil kurang energi kronis dan untuk Balita kurus. Namun, mengingat bencana ini darurat dan untuk mencegah kekurangan makanan bergizi, PMT tersebut harus segera dikirimkan.

Pengiriman PMT dilakukan berdasarkan permintaan dari pemerintah daerah. Kemudian teknis pendistribusian sampai ke masyarakat diatur oleh pemerintah daerah itu sendiri.

Saat ini, Kemenkes telah 2 kali mengirimkan PMT ke Lombok. PMT pertama dikirimkan minggu lalu pada Senin (30/7) sebanyak 2 ton. PMT itu berisi 1 ton PMT Balita dan 1 ton lagi PMT untuk ibu hamil yang didistribusikan ke Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat.

Editor : Adhityo Fajar
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Terapi Ini Jadi Harapan Baru Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut, Apa Itu?

Nasional
9 hari lalu

BGN: 106 Dapur MBG Ditutup Imbas Kasus Keracunan Massal

Nasional
27 hari lalu

Kondisi Terkini 9 Orang yang Terpapar Zat Radioaktif CS-137 di Cikande

Nasional
28 hari lalu

Terungkap, Banyak Dapur SPPG Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal