Kesepian Pengaruhi Kesehatan, Ini Gejala yang Patut Diwaspadai

Siska Permata Sari
Kesepian bisa pengaruhi kesehatan. (Foto: Bustle)

JAKARTA, iNews.id - Kesepian merupakan problematika yang dihadapi setiap manusia di salah satu titik kehidupan. Perasaan sepi sebenarnya wajar jika berlangsung jangka pendek dan tidak mengganggu kesehatan.

Namun, psikologi klinis yang berbasis di Florida, Amerika, Ashley Chin mengatakan, kesepian dapat memicu banyak emosi, seperti kesedihan, kecemasan, dan perasaan takut.

"Kadang-kadang sendirian diperlukan untuk keadaan mental kita. Tetapi jika Anda terlalu terisolasi secara sosial, itu dapat berimplikasi lebih besar bagi kesehatan Anda secara keseluruhan," ucapnya, dikutip dari Bustle, Sabtu (14/4/2018).

Kesepian, kata Chin, tak cuma berpengaruh pada kesehatan mental. Ternyata juga fisik yang saling terhubung satu sama lain.

Berikut gejala fisik yang dialami mereka yang kesepian menurut para ahli, seperti dirangkum dari Bustle.

Penurunan Daya Ingat

Seperti yang dikatakan, kesepian ternyata tak hanya mempengaruhi mental, tetapi juga kesehatan otak Anda. Ini berkaitan dengan daya ingat.

"Dalam beberapa kasus, kesepian bisa berasal dari depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan daya ingat atau lupa telah dikaitkan dengan depresi," kata terapis Melissa Dumaz.

Masalah Pencernaan

Salah satu gejala fisik yang dirasakan dari dampak kesepian adalah masalah pencernaan. Hal ini akan terjadi ketika rasa kesepian ini menimbulkan perasaan stres, depresi, dan gangguan kecemasan.

"Ketika kita menghadapi kesulitan, tubuh biasanya juga terdampak. Perut Anda mungkin mengalami kram atau Anda mungkin bahkan mengalami beberapa gangguan pencernaan," kata Chin.

Libido Seks Menurun

Kesepian ternyata mempengaruhi kesehatan umum dan kesehatan hubungan Anda bersama pasangan. Menurut Psychology Today, kesepian membuat Anda cenderung tidak ingin terlibat secara romantis dengan orang lain.
"Merasa stres atau terbebani dapat menyebabkan libido Anda turun. Kesepian menyebabkan berkurangnya minat seks, romansa, dan cinta," kata psikolog klinis Dr. John Mayer.

Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk menangkal agar tubuh tak terserang virus, infeksi, dan penyakit. Namun, kesepian ternyata bisa membuat sistem kekebalan tubuh Anda melemah. "Studi menunjukkan hubungan kuat antara kesepian dan melemahnya sistem kekebalan tubuh," kata Dr. Mayer.

Penelitian telah menemukan bahwa kesepian dapat menyebabkan peradangan kronis dan dapat menyebabkan kadar norepinefrin dalam tubuh meningkat. Norepinefrin inilah yang dapat mematikan fungsi kekebalan seperti pertahanan virus.

Sakit Kepala

Selain gangguan pencernaan, orang yang kesepian juga umumnya merasakan sakit kepala secara rutin. "Bahkan, dua pertiga orang yang kesepian mengalami sakit kepala sebagai akibat dari keadaan emosi yang tertekan," kata Dr Mayer.

Ia menjelaskan, toleransi rasa sakit dapat menurun ketika rasa depresi dan emosi yang dialami dari kesepian dapat meningkatkan hal-hal seperti sakit kepala dan migrain.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Sains
2 hari lalu

Teknologi Exomind Bantu Regulasi Emosi, Stres dan Depresi Bisa Terkendali?

Health
2 hari lalu

Erika Carlina Akui Punya Gangguan Mental, Sebabkan Botak Parah!

Health
19 hari lalu

RI Darurat Kesehatan Jiwa, Ini Penjelasan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia

Seleb
21 hari lalu

Sarwendah Kena Mental hingga Konsul ke Psikolog, gegara Ruben Onsu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal