JAKARTA, iNews.id - Tren kecantikan selalu berkembang dan dinamis yang muncul berbeda-beda setiap tahunnya. Tak hanya dari segi make-up dan produk skincare, tetapi juga industri estetika yang perkembangannya begitu pesat.
Salah satu prosedur kecantikan yang menjadi tren 2020 ini adalah E Shape, sebuah teknik pembentukan wajah (face reshaping) untuk lebih simetris, proposional dan ideal, yang menyesuaikan karakter wajah seseorang.
Dr Ratna Widyaningsih selaku pakar kecantikan dari Miracle Aesthetic Clinic Jakarta mengatakan, tren face reshaping ini ada karena dampak media sosial dan munculnya tren selfie. Sehingga banyak orang yang menginginkan wajah tirus seperti filter-filter yang ada di media sosial ataupun aplikasi di gawai pintarnya.
Metode E Shape diketahui juga adalah sebuah pembaruan atau penyempurnaan dari metode V Shape yang menjadi tren belakangan ini. V Shape adalah metode face reshaping yang populer di Korea karena dapat membuat wajah lebih tirus dan runcing di bagian dagu.
"Semakin hari semakin banyak yang ingin V Shape, padahal sebetulnya itu kurang natural. Jadi disempurnakan dengan E Shape, yaitu injeksi di bagian pipi supaya bisa mengubah seluruh wajah, wajah tampak lebih naik, dan lifting," tutur dr Ratna Widyaningsih di acara 'Unlocking The Code For Ageless Beauty' di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).