Mengenal Manfaat Sunat untuk Kesehatan, Ternyata Ada Inovasi Aman Tanpa Jarum Suntik 

Vien Dimyati
Mengenal manfaat sunat (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Praktik sunat atau khitan merupakan salah satu budaya bagi masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, ada berbagai pilihan metode sunat yang ditawarkan.

Namun, sebelum mengenal metode sunat di Indonesia, apa saja manfaat sunat bagi kesehatan? Bukan hanya sekadar bagian dari tradisi di Indonesia, sederhananya sunat digambarkan sebagai pengangkatan kulit penis yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Biasanya, sunat dilakukan untuk berbagai alasan baik itu tradisi budaya, keyakinan agama, atau pembersihan diri. Melakukan sunat untuk alasan medis masih menjadi perdebatan para ahli. Bahkan, American Academy of Pediatrics menyebutkan laki-laki yang disunat bisa mendapat manfaat kesehatan daripada risikonya.

Adapun salah satu manfaat sunat untuk kesehatan adalah menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Meskipun saluran infeksi kemih pada laki-laki cenderung lebih rendah, tapi infeksi ini lebih sering terjadi pada laki-laki yang tidak disunat.

Kemudian, dapat menurunkan risiko penyakit menular seksual. Laki-laki yang disunat berisiko lebih rendah terkena risiko penyakit menular seksual seperti HIV, Herpes kelamin, Sivilis dan sebagainya. Meski demikian, melakukan seks yang aman tetap menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Selain itu, dapat melindungi risiko kanker penis. Manfaat melakukan sunat atau khitan dapat melindungi pria dari kanker penis dan kanker serviks pada pasangan wanitanya. Walaupun kanker penis tergolong sangat jarang, pria yang disunat cenderung lebih aman dari kanker penis.

Ya, masih banyak manfaat lainnya. Namun, selain manfaat kesehatan, Anda juga harus mengetahui metode yang aman digunakan untuk melakukan sunat. Jadi, penting untuk melakukan sunat, dan mengetahui metode terbaik yang bisa dipilih.

Rumah Sunat dr Mahdian telah menjadi pelopor dalam dunia kesehatan, yaitu circumcision dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Awalnya, Rumah Sunat dr Mahdian menjadi pusat perhatian dengan meluncurkan metode sunat Mahdian Klem. Metode sunat yang diproduksi secara langsung oleh dr Mahdian Nur Nasution, Sp.BS selaku owner dan berhasil mendapatkan predikat hasil karya anak bangsa untuk pertama kalinya.

Menyadari penggunaan klem semakin meningkat di Indonesia, dan untuk mendapatkannya masih sulit karena alatnya masih diimport dari luar negeri. “Saya menciptakan klem sesuai anatomis anak Indonesia yang hasilnya tidak kalah dengan buatan luar negeri," ujar dr Mahdian, melalui keterangannya belum lama ini.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Nasional
2 bulan lalu

Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

Nasional
8 bulan lalu

Kata Prabowo soal Banyak Warga Tak Mau Cek Kesehatan Gratis: Mungkin Takut Hasilnya

Nasional
10 bulan lalu

Breaking News: Prabowo Putuskan Program Cek Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal