Menkes Budi Beberkan 3 Penyakit yang Paling Tinggi Telan Biaya BPJS

Kevi Laras Wana
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dokumen MPI)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin membeberkan tiga penyakit yang paling tinggi menelan biaya BPJS Kesehatan.

Ketiganya merupakan penyakit tak menular (PTM) yang juga mematikan. Tiga penyakit itu yakni stroke, jantung dan kanker.

Menkes Budi bahkan menyebut, tiga penyakit tersebut juga paling banyak menyebabkan kematian. Hal ini lah mendorongnya melakukan restrukturisasi di rumah sakit.

"Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat, khususnya ke penyakit-penyakit yang burden of the disease-nya yang menyebabkan kematian dan biaya paling tinggi yaitu stroke, jantung dan kanker," kata Menkes Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (2/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Budi juga mengatakan, restrukturisasi RS merupakan bagian dari enam fokus Kementerian Kesehatan. Sebab, saat ini fokusnya bukan lagi pada penanganan pandemi, tetapi lebih ke kualitas pelayanan kesehatan.

Walaupun begitu, Kementerian Kesehatan akan memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif.

"Fokusnya adalah pelayanan primer nomor satu. Jadi, kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif. Salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat, bukan mengobati orang sakit," ujar dia.

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Menkes Targetkan 70 Juta Orang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis hingga Akhir Tahun

Nasional
21 hari lalu

Menkes Ajak Pengusaha RI Buka Lapangan Kerja di Sektor Kesehatan

Health
1 bulan lalu

Budget RS Kardiologi Emirates-Indonesia Rp400 Miliar, Menkes: Jadi Pusat Jantung di Jateng

Nasional
1 bulan lalu

Sistem Rujukan RS Berjenjang Persulit Pasien, Menkes: Keburu Wafat Nanti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal