Moms, Ini Pentingnya Literasi Gizi demi Cegah Malnutrisi pada Anak

Siska Permata Sari
Biasakan konsumsi makanan sehat. (Foto: Conversation)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki sejumlah masalah gizi, salah satunya adalah malnutrisi. Tak hanya stunting dan kurang gizi yang disebabkan oleh kekurangan asupan nutrisi, tetapi juga obesitas atau kelebihan gizi.

Berdasarkan data dari World Food Programme (WPF), sebesar 37 persen anak di Indonesia mengalami stunting pada 2013. Angka ini turun menjadi 27,5 persen, menurut Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016.

Ahli Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ir Ahmad Sulaeman menjelaskan, stunting sendiri merupakan suatu kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi kronis sehingga pertumbuhan fisik dan organ-organ tubuh lainnya tak optimal. Salah satunya adalah otak, organ penting yang memengaruhi IQ dan kognitif anak.

"Indonesia termasuk 47 negara dari 120 negara yang mengalami stunting. Kemudian masih ada wanita usia subur mengalami anemia. Ini berakibat apa? Sepertiga anak Indonesia terlahir dan berkembang sebagai anak stunting, yang ditandai dengan tubuh pendek. Stunting juga berpengaruh pada IQ," kata Sulaeman saat Talkshow Hari Pangan di Gran Mahakam Hotel, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018).

Padahal, sambung dia, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian RI, Indonesia merupakan negara nomor dua yang paling besar memiliki aneka ragam hayati dengan sumber pangan bergizi di dunia. Lalu, mengapa Indonesia mengalami malnutrisi?

"Literasi gizi, itu yang penting. Bagaimana mendapatkan pangan yang aman dan seimbang. Karena malnutrisi tak cuma stunting, tetapi juga masalah obesitas atau kelebihan gizi yang menyebabkan masalah penyakit terkait pangan seperti diabetes," kata dia.

Oleh sebab itu, Sulaeman menegaskan betapa pentingnya literasi gizi dan edukasi terkait gizi pada orangtua atau pendidik seperti guru. "Selain mengetahui jumlah angka kebutuhan gizi (AKG) yang harus dicukupi, penting juga membaca label, ingredients, dan nutrition fact sebuah produk pangan," kata dia.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
1 bulan lalu

8 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Rahasianya Ada di Kebiasaan Sehari-hari!

Health
2 bulan lalu

Bahlil Ternyata Pernah Busung Lapar, Penyakit Apa Itu?

Health
3 bulan lalu

Hanya Makan Buah, Wanita Ini Meninggal dengan Kondisi Malnutrisi Parah

Health
2 tahun lalu

Catat Ini 3 Waktu Terbaik Makan Daging untuk Wanita

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal