JAKARTA, iNews.id - Para orangtua biasanya memiliki cara tersendiri untuk mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Baik dengan cara modern maupun tradisional, seperti pola asuh yang dulu diterapkan oleh orangtuanya.
Tetapi ternyata, ada beberapa cara pola asuh yang dapat mengasah kecerdasan si anak melalui kegiatan-kegiatan sederhana yang rutin dilakukan. Beberapa hal ini telah terbukti mampu mengasah kecerdasan anak sejak kecil.
Ini dia kegiatan sederhana yang menyenangkan untuk membentuk anak lebih cerdas, menurut penelitian yang dirangkum iNews.id, Rabu (2/5/2018).
Belajar Musik
Mendengarkan musik dan memperkenalkan anak kepada musik, ternyata memiliki dampak positif bagi otak anak. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa musik dapat meningkatkan IQ anak-anak. Tak cuma anak-anak, tetapi juga manusia berbagai usia, termasuk mampu mengurangi efek penuaan terhadap lansia.
Membaca Buku bersama Anak
Buku merupakan jendela ilmu, tetapi sayangnya minat baca di Indonesia disurvei menduduki posisi yang rendah dari peringkat seluruh dunia. Jika ingin membentuk anak yang hobi membaca, Anda harus menjadi sosok inspiratif baginya. Di usia dini, bacakanlah buku-buku pengantar tidur untuknya. Tetapi ketika anak sudah bisa membaca, rajinlah mengajak anak membaca buku bersama.
Menurut penelitian ketika Anda membaca bersama anak, Anda tak cuma meningkatkan kemampuan literasi, tetapi juga melatih fokus mereka.
Perhatikan Kualitas Tidur Anak
Tak cuma orang dewasa yang perlu tidur cukup, tetapi juga anak-anak. Bahkan, dampak kurang tidur bagi anak lebih berbahaya dan pengaruhnya hingga jangka panjang. Menurut penelitian, hilangnya satu jam tidur pada anak, setara dengan hilangnya dua tahun kematangan kognitif dan perkembangan otak anak. Itulah mengapa anak masuk sekolah di pagi hari, Anda harus mengajak anak untuk tidur tepat waktu.
Perhatikan Pola Makan Anak
Pola makan ternyata sangat berpengaruh bagi kesehatan otak dan kecerdasan anak. Pola makan yang sehat seperti cukup buah, sayuran, dan karbohidrat dapat berpengaruh positif pada kecerdasan anak, begitu pun sebaliknya. Tetapi ada fakta mengejutkan di mana kafein dan gula dapat memberikan efek kinerja lebih baik pada otak.
Menurut penelitian, kafein dan glukosa dapat memiliki efek menguntungkan pada kinerja kognitif. Hal ini terkait dengan tingkat fokus yang berkelanjutan dan proses memori yang bekerja setelah mengonsumsi dua kandungan tersebut. Hasilnya menunjukkan, kafein dan glukosa gabungan dapat meningkatkan fokus anak. Tetapi jangan berlebihan, Anda bisa memberikan soda atau kopi susu saat si anak belajar atau bersantai.
Percaya kepada Anak
Tak semua orang ingin kehidupannya diatur seluruhnya oleh orang lain, termasuk anak-anak Anda. Ada kalanya Anda harus memberikan kebebasan bagi anak untuk memilih jalan di dalam hidupnya. Hal ini akan memberikan anak kesempatan untuk mengenali dirinya lebih dini, mengembangkan dirinya, dan percaya diri.