JAKARTA, iNews.id - Apa perbedaan telat haid dengan hamil? Pertanyaan ini kerap muncul di benak wanita karena gejala keduanya hampir mirip dan agak tidak spesifik.
Gejala yang hampir sama ini disebabkan karena proses yang sama, yakni sama-sama membuat hormon progesteron bekerja. Kendati demikian, terdapat sejumlah perbedaan mencolok antara telat haid dengan hamil yang bisa dilihat dari berbagai aspek.
Adapun perbedaan antara telat haid dengan hamil, yang dikutip iNews.id dari situs Emedicinehealth.com, Selasa (25/10/2022) adalah sebagai berikut.
Keluarnya darah saat menstruasi biasanya berbeda dengan yang dialami beberapa wanita di awal kehamilan. Pendarahan pada awal kehamilan jarang yang berat atau panjang seperti pada periode menstruasi. Selain itu, warnanya biasanya lebih terang atau kecoklatan.
Orang yang hendak menstruasi atau hamil biasanya sama-sama mengalami kram. Namun kram wanita yang hendak haid akan lebih parah daripada kram wanita di awal kehamilan.
Mual dan muntah lebih sering terjadi pada awal kehamilan dibandingkan pada wanita yang hendak menstruasi. Gejala ini bahkan banyak tidak dirasakan oleh wanita yang PMS.
Beberapa wanita saat PMS memang cenderung ingin makan banyak. Namun hal demikian lebih sering terjadi pada wanita hamil.
Keputihan berwarna putih susu dan warna puting menjadi lebih gelap adalah tanda-tanda awal kehamilan yang tidak terjadi pada sindrom pramenstruasi.
Kemunculan jerawat adalah tanda seorang wanita hendak mengalami menstruasi. Hal ini bukan merupakan pertanda kehamilan.
Nyeri sendi banyak terjadi pada wanita yang tengah PMS. Meskipun pada beberapa wanita hamil juga merasakan, tetapi gejala ini akan hilang ketika bayi terlahir.