JAKARTA, iNews.id - Kanker payudara jangan dianggap sepele karena menjadi penyebab kematian tertinggi. Meski begitu, kanker ini masih berpeluang sembuh jika sudah dideteksi sejak dini.
Tak sulit mendeteksi kanker payudara secara mandiri melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Cara ini dapat dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan pada payudara.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Hematologi Onkologi Medik, dr. Ronald Alexander Hukom, SpPD, KHOM, MHSC, FINASIM menganjurkan, wanita yang sudah memiliki periode haid secara rutin sebaiknya melakukan pemeriksaan payudara sendiri. SADARI dapat dilakukan pada periode awal ketika wanita mengalami menstruasi.
"Ada program yang disebut dengan periksa payudara sendiri, yaitu SADARI. Sebenarnya kepada wanita yang sudah memiliki periode haid secara rutin itu dianjurkan untuk memeriksa payudara sendiri. Di awal haid, lakukanlah pemeriksaan apakah ada benjolan," kata dr. Ronald kepada iNews.id dalam momen webinar pada Senin (31/8/2020).
Adapun keadaan yang harus menjadi perhatian ketika melakukan SADARI, yaitu saat teraba benjolan pada area payudara, ketiak, atau sekitar leher, adanya penebalan kulit, serta perubahan ukuran dan bentuk payudara. Selain itu, juga pengerutan kulit payudara, keluarnya cairan dari puting payudara, nyeri, serta pembengkakan pada lengan atas.