JAKARTA, iNews.id – Sering mengalami rasa kesemutan dan kebas di bagian kaki atau tangan jika terlalu lama berjongkok, duduk bersila, atau diam lama di posisi tertentu? Bisa jadi, itu tanda Anda kena penyakit neuropati.
Mungkin bagi Anda rasa kesemutan atau kebas itu wajar dan normal saja terjadi. Namun, tahukah Anda jika itu adalah tanda-tanda awal neuropati. Apa itu neuropati?
Dokter Spesialis Saraf Dr. Manfaluthy Hakim, SpS(K) mengatakan, neuropati merupakan gangguan atau kerusakan pada sistem saraf tepi yang berisiko memberikan dampak permanen jika tak segera dicegah.
"Rasa kesemutan, kebas yang terasa dalam jangka waktu lama dan berulang, itulah (gejala awal) neuropati," tutur Dr. Manfaluthy di acara konferensi pers bertema “Dampak Fatal Neuropati”, bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
Selain kesemutan dan kebas, gejala lain dari kelainan saraf tepi ini di antaranya timbul rasa kram, rasa nyeri terbakar, dan otot-otot yang kaku di bagian-bagian rusaknya saraf tepi.
"Kulit kering dan mengkilat, bersisik, lalu mati rasa, itu adalah gejala neuropati. Artinya, kalau mati rasa, sarafnya sudah hilang, tak ada hantaran lagi, sama seperti listrik," kata dia.
Banyak penyebab mengapa seseorang terkena penyakit neuropati yang umumnya diderita pada orang dewasa di atas 30 tahun. Tetapi kini mulai diderita mereka yang usianya di bawah 30 tahun, di antaranya faktor gaya hidup, kurangnya asupan vitamin B, serta penyakit diabetes.