JAKARTA, iNews.id – Memiliki gigi putih dan terawat rapi bisa membuat Anda semakin percaya diri. Masalahnya, tidak sedikit orang mengalami gigi berlubang sehingga mengganggu penampilan. Lantas, apa solusinya?
Salah satu solusinya, tambal gigi. Menurut drg. Rahajeng Widyaswari dari The Clinic Beautylosophy, Jakarta, tambal gigi merupakan tindakan restoratif yang melibatkan penambahan zat pelindung dalam lubang gigi.
“Tujuannya untuk melindungi gigi melawan kerusakan struktural lebih lanjut dan menghindari pencabutan gigi,” katanya di Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Menurutnya, prosedur penambalan gigi bisa dilakukan pada gigi yang patah, berlubang, ataupun rusak. Bahan penambalan gigi pun bermacam-macam, tergantung dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien atau disesuaikan dengan di mana posisi gigi yang akan ditambal.
“Apabila gigi yang akan ditambal posisinya di depan atau terlihat saat pasien bicara dan tersenyum, maka yang dilakukan adalah penambalan gigi estetika. Pada penambalan gigi estetika, bahan yang digunakan adalah resin komposit,” katanya.
Dokter ramah ini memastikan, bahan tambalan komposit terbuat dari campuran partikel plastik dan kaca halus. Proses penambalan gigi ini menggunakan sinar biru terang (light cure), yang fungsinya untuk mengeraskan partikel kaca pada gigi.
“Salah satu kelebihan penambalan gigi estetik menggunakan bahan resin komposit adalah warnanya yang menyatu dengan warna gigi asli dan materialnya yang kuat. Biasanya, komposit dapat bertahan pada gigi selama kurang lebih lima tahun,” ucapnya.