JAKARTA, iNews.id - Setiap bulannya para perempuan mengalami periode menstruasi. Namun, tak jarang sebelum atau selama menstruasi para perempuan merasakan sakit kram di perut bagian bawah.
Memang tak semua perempuan merasakan gejala demikian, tetapi jika Anda adalah salah satu dari mereka yang merasakan nyeri atau kram perut ketika pra menstruasi dan saat menstruasi, waspadalah.
Sebab, baru-baru ini seorang dokter menyebutkan jika sakit kram karena menstruasi pada perempuan, sama sakitnya dengan serangan jantung. Hal itu dikemukakan John Guillebaud, seorang profesor kesehatan reproduksi di University College London, Inggris kepada Quartz.
"Rasa kram menstruasi, hampir sama buruknya dengan serangan jantung. Masa sakit yang buruk ini mengganggu kehidupan sehari-hari untuk satu dari lima wanita," ujar John, seperti dikutip dari Independent, Rabu (28/2/2018).
Namun, lanjut dia, hingga saat ini masih banyak dokter merekomendasikan obat penghilang rasa sakit atau penghilang nyeri kram meskipun sesungguhnya sering tidak berdampak apa-apa.
Dua penyebab mengapa perempuan mengalami rasa nyeri di bagian perut sebelum dan saat menstruasi adalah dismenore serta endometriosis. Dismenore sendiri merupakan bahasa medis dari nyeri haid.
Sementara itu, endometriosis merupakan gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim. Gejalanya sendiri meliputi nyeri, kelelahan, masalah usus dan kandung kemih, serta ketidaksuburan. Diperkirakan, satu dari 10 wanita mengalami gangguan ini.
Penyebab endometriosis dan dismenore hingga kini belum teridentifikasi. Hal ini diperkirakan karena kurangnya penelitian dan kesadaran terkait kesehatan menstruasi.