JAKARTA, iNews.id - Kondisi pandemi yang memungkinkan terjadinya penularan virus Covid-19 dan mutasinya. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta bahwa ada orang yang memiliki tipe imunitas sangat tinggi terhadap Covid-19.
Saat siaran langsung pers survei serologi nasional, Menkes Budi mengatakan masyarakat yang sudah terinfeksi Covid-19 dapat dikatakan sudah memiliki antibodi. Begitu juga mereka yang sudah vaksinasi, otomatis menambah imunitas seseorang terhadap Covid-19.
Tetapi, ada tipe orang yang memiliki antibodi atau kekebalan tubuh lebih tinggi dibandingkan keduanya. Yakni orang yang sudah mengalami infeksi virus Covid-19 dan melakukan vaksinasi.
"Jadi kalau ada teman-teman pernah kena Covid-19 terus divaksinasi atau sebaliknya dan itu paling tahan lama dan paling tinggi antibodinya," kata Menkes Budi, dari YouTube Kemenkes Sabtu (19/3/2022)
Di laporan survei serologi nasional disebutkan orang sudah divaksinasi dua dosis dan sudah terinfeksi Covid-19, memiliki tingkat antibodi SARS CoV 2 sebesar 99,7 persen. Menkes Budi juga menyoroti urutan antara vaksinasi lengkap dan terinfeksi Covid-19 yang sangatlah penting.
Menurutnya, urutan seseorang lebih dulu divaksinasi kemudian baru terinfeksi virus Covid-19 akan memperkecil peluang terjadinya perburukan hingga kematian. Dapat juga mengurangi beban pelayanan kesehatan.
"Imunitas paling tinggi itu terjadi kombinasi infeksi ditambah vaksinasi, jadi suka atau tidak suka urutannya penting. Ini karena mending vaksinasi duluan baru tertular," ujar Menkes lagi.